![]() |
Dua Pelaku Pengedar Sabu di Tangkap Petugas BNN |
Lensanews (Jakarta) – Petugas Badan Narkotika
Nasional (BNN) menggagalkan upaya penyelundupan 16 kilogram sabu yang dilakukan
sindikat jaringan Malaysia-Indonesia.
Sebanyak delapan orang diamankan petugas, yang terdiri dari
salah satu oknum TNI, dan seorang narapidana yang merupakan pengendali.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan,
pengungkapan sindikat ini berawal dari informasi ada penyelundupan sabu dari
Malaysia menuju Indonesia, guna memastikan informasi tersebut, kemudian pihaknya melakukan penyelidikan di
wilayah Simpang Ulim, Aceh.
“Akhirnya kami menangkap dua orang pelaku di Jalan Raya Medan-Aceh,”
Katanya, Rabu (04/09/2019).
Kedua orang tersangka ditangkap saat mobil yang mereka
kendarai berhenti di pinggir Jalan Raya Medan-Aceh, dari hasil penggeledahan
terhadap mobil tersangka, ditemukan narkoba jenis sabu sebanyak 16 bungkus.
“Sekitar 16 kilogram sabu yang disimpan didalam tas kami
amankan,” Tambahnya.
Berdasarkan keterangan dari keduanya, sabu itu diambil dari
orang bernama Cekbah, atas suruhan seorang yang dipanggil Ayah, pria yang
merupakan pengendali itu diketahui bernama Faisal Nur sekaligus narapidana
Lapas Pekanbaru.
“Masih saja ditemukan pengendali itu berada didalam lapas,”
Ungkapnya.
Dalam melancarkan aksinya, sindikat ini juga melibatkan
salah seorang oknum TNI, yang didalam jaringan ini bertugas sebagai penerima
barang.
“Yang bersangkutan sendiri sudah kami serahkan ke POM Dam
Iskandar Muda,” Terangnya.
Berikut nama orang yang ditangkap BNN
1.
Edi Saputra yang bertugas sebagai kurir dari
Malaysia ke Aceh.
2.
Hasanuddin sebagai penyedia transportasi dan
kurir.
3.
Sabaruddin alias Cekbah sebagai koordinator
transporter dan penjemput narkotika dari laut ke darat.
4.
Marzuki sebagai penyimpan barang.
5.
Kopda Anwar berperan sebagai penerima barang
dari Marzuki
6.
Ridwan Mahmud sebagai pengantar barang kepada
Kopda Anwar.
7.
Murziyanti sebagai pengendali barang dan kurir
darat.
8.
Fitriani sebagai penerima barang dari Malaysia.
(Red)
Sumber
: poldametrojaya