![]() |
Nanang Kosim |
Lensanews (Karawang) - Perkumpulan Penyandang
Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Karawang, mengeluhkan masih minimnya
para penyandang disabilitas bisa ikut berpartisipasi dalam even Pemilihan Umum
(Pemilu) di Kabupaten Karawang.
"Berdasarkan data di Pilgub 2018 saja KPU mencatat ada
1800 orang penyandang disabilitas, sedangkan pada Pileg 2019 kemarin angkanya
turun menjadi 1,500 orang, sementara yang namanya disabilitas itu semakin hari
semakin bertambah," Kata Nanang Kosim, Ketua PPDI Kabupaten Karawang
kepada Lensanews, Rabu (04/09/2019).
Saat ini, para penyandang disabilitas bertambah per harinya
bukan hanya karena dari sejak lahir saja, tetapi juga bisa karena kecelakaan,
sehingga menjadi seorang disabilitas, apalagi perhitungan WHO itu sebanyak 3%
dari populasi penduduk disuatu wilayah
itu adalah penyandang disabilitas
"Bayangkan di Karawang ada 1,6 juta pemilih, dari data
kita ada sekitar 3.000 hak pilih, cuma kita baru mendengar dari KPU ada 1,500
orang, jadi perbedaannya itu sangat jauh," Sambungnya.
![]() |
Salah satu Penyandang Disabilitas |
Begitu juga dalam hal pendampingan bagi penyandang
disabilitas saat akan menyalurkan hak pilihnya, pihaknya sering menemukan
kesulitan karena sering ditolak di wilayahnya.
"Padahal kita
harus pahami bersama dalam UU nomor 18 di pasal 77 huruf D ada hak bagi
penyandang disabilitas untuk menentukan pendampingnya sendiri agar rahasia kita
dan tidak terintimidasi oleh pihak lain, agar terjaga," Tambahnya.
Menurutnya, bagaimana seorang tunanetra bisa masuk ke lokasi
TPS itu dan menyalurkan hak pilihnya dengan benar, jikalau ketika masuk kesana
pendampingnya itu bukanlah keluarganya, oleh karena hal seperti harus menjadi
perhatian bersama
"Saya berharap teman teman disabilitas ketika ada even
kepemiluan lebih aktif untuk menyumbangkan suaranya menyumbangkan hak
pemilihnya, karena pemilih hari ini
bukan hanya untuk menyumbangkan hak pilih saja, tetapi supaya pemerintah tahu
bahwa penyandang disabilitas juga bisa berkontribusi untk menghasilkan," Ujarnya.
" Kalau dalam politik menghasilkan suara kalau dalam
pembangunan kita juga bisa berkontribusi terhadap pembangunan yg ada di
Kabupaten Karawang," Pungkasnya.
(Gie)