![]() |
Gumpalan Minyak Mentah di Bibir Pantai Desa Sungaibuntu Yang Telah Mencair |
Lensanews (Karawang) - Warga pesisir Desa
Sungaibuntu mulai resah oleh gumpalan minyak mentah yang kembali datang dengan volume
yang cukup besar, hingga membuat bibir pantai menjadi hitam pekat dan
menimbulkan bau yang amat menyengat.
“Minyak semakin tebal dan semakin parah, datangnya mulai
dari hari rabu minyak sudah mulai tebal, bahkan rabu siangnya sampai hari kamis
minyak nya terus datang,” Uajr daryono, seorang warga Desa Sungaibuntu kepada
Lensanews, Sabtu (31/08/2019)
Bau yang menyengat itu selalu terhirup warga hingga
mengakibatkan pusing, mual dan muntah, bahkan tidak sedikit warga yang masuk ke
rumah sakit
![]() |
Kondisi Minyak Mentah di Bibir Pantai Desa Sungaibuntu |
Dirinya mengaku. sudah tidak tahan untuk berlama-lama
tinggal di warungnya yang berdekatan dengan pesisir pantai, namun ia memaksakan
untuk tetap berdiam, karena warungnya sudah menjadi tempat berteduh
bersama keluarganya.
“Saya juga sudah tidak tahan sebetulnya, karena warung yang
lokasinya berdekatan dengan pesisr sudah menjadi tempat tinggal saya,” Pungkasnya.
(Din)