![]() |
Taufik Ismail (Kang Pipik) |
Lensanews (Karawang) - Taufik Ismail, salah
seorang anggota DPRD dari Fraksi PDIP Perjuanagn Kabupaten Karawang menilai, terkait
dengan relokasi warga pesisir yang terkena dampak limbah minyak mentah dari
pertamina, harus di perlukan analisa dari berbagai sumber.
“Masalah relokasi saya bukan ahlinya, itu harus ada tim dari
kesehatan yang harus turun tangan untuk menganalisa, apa perlu di relokasi atau
tidak, intinya sederhana lah, kalau memang harus di relokasi, harus ada
kebijakan dari pertamina yang bertanggungjawab, karena orang hidup disitu lagi
sudah tidak akan benar,” Ujarnya saat di konfirmasi, Senin (12/08/2019).
saya rasa itu wacana yang baik, tapi apakah kewajibannya
harus relokasi dampak, kan analisa dampak lingkungan juga harus di kaji dulu,
dari masyarakat berapa persen yang kena penyakit, penyakit apa, terus bagaimana,
penanggulangannya berapa lama, kalau
penanggulanggannya masih lama, terus alot, ya relokasi salah satunya, karena
saya rasa masyarakat perlu sehat,”
Namun pihaknya belum bisa memberikan komentar, sebelum
adanya hasil dari tim analisa, karena memang di butuhkan pengkajian yang lebih
baik untuk merelokasi warga pesisir yang terkena dampak.
“Saya tidak bisa bilang secepatnya, karena harus di analisa
lebih dulu yang menyeluruh, jadi kita jangan bilang bisa harus relokasi, harus
nggak, harus memerlukan pengakajian yang ilmiah, yang baik, pengennya sih
normal, semuanya normal, orang di tempatkan yang layak dan lain-lain, tapi kan
ada hal-hal yang berhubungan dengan sistem dari pertamina itu sendiri sepertia
pa, dari pemerintah seperti apa,” Imbuhnya.
Menurutnya, persoalan yang di timbulkan oleh pihak pertamina
ini jangan di anggap permasalahan sepele, karena limbah minyak mentah yang berada
di pesisir pantai utara Karawang sudah menjadi soriotan nasional, dan pihaknya
harus benar-benar serius dalam memantau perkembangan peristiwa dampak dari
kebocoran pipa pertamina yang mengakibatkan pencemaran lingkungan yang amat
luar biasa.
“Kalau saya sih harus
benar-benar serius, ini lingkungan luar biasa, harus hati-hati karena dampak
pencemaran lingkungan,” Pungkasnya.
(Din)