![]() |
Kondisi Saat ini, 2 Ruangan Kelas Yang Roboh, Selasa (20/08/2019) |
Lensanews (Karawang) - Sudah 1 tahun lebih para
siswa di SDN Malangsari II terganggu dan merasakan ketidak nyamanan dalam hal
menuntut ilmu di sekolah, pasalnya anak didik yang berjumlah sekitar 103 orang
ini, selalu mengharapkan janji dari pihak perusahaan BJB yang akan segera membangun
4 ruangan kelas yang roboh beberapa tahun yang lalu, namun harapan mereka kandas
dan hanya menelan janji belaka.
“Banyak sekali kendalanya, kan ini sudah setahun lebih, anak
anak itu merasa terganggu pelajarannya, kepada pemerintah tolonglah segera
dibangun, cobalah tengok kesini ke desa Malangsari,” Ujar Agustiana, Salah
seorang guru di SDN Malangsari II saat di temui Lensanews, Selasa (20/08/2019).
![]() |
1 Ruangan Kelas Yang Roboh di Penuhi Pohon Besar |
“Dalam belajar mereka (siswa) bergantian menggunakan
kelasnya, ada bagian pagi dan siang, karena hanya 3 ruangan kelas yang masih
bisa di gunakan, dan itu mengganggu siswa dalam belajar,” Terangnya.
Terlebih, ketika warga setempat yang selalu bertanya tentang
kapan gedung sekolah yang roboh akan di
bangun, karena warga melihat dan mendengar ketika Wakil Bupati datang ke SDN
Malangsari II, akan segera di bangun dengan dana CSR dari BJB
“Sebenarnya banyak warga di sini yang menanyakan kepada saya,
kapan sekolah yang roboh akan di bangun, saya bingung jawabnya” Tuturnya.
![]() |
Tampak Dari Bagian Dalam (Ruangan Kelas yang Roboh) |
Pihak BJB berjanji akan memberikan dana CSR sebesar 500 juta
untuk di gunakan kegiatan pembangunan 4 ruangan kelas SDN Malangsari II, 2
ruangan yang roboh dan 2 ruangan lainnya yang telah mulai rapuh.
Namun hingga saat ini, sudah 1 tahun lebih 2 ruang yang
roboh dan 2 ruangan lainnya yang terlihat sudah rapuh, masih tetap
terbengkalai, terkesan tidak di perhatikan, tidak di perdulikan oleh pemerintah
dan terkesan tutup mata.
(Din)