![]() |
Marni (19) Ibu Rumah Tangga Yang Hamil |
Lensanews (Karawang) - Dampak dari minyak
mentah dari pertamina yangtercecer di bibir pantai utara Karawang sudah semakin
mengkhawatirkan bagi kesehatan warga sekitar, seorang ibu hamil terpaksa harus
selalu berada didalam rumah, pasalnya udara diluar sudah terkontaminasi dengan
minyak mentah hingga menyebabkan rasa mual dan pusing serta rasa kekhawatiran
akan kesehatan bayi yang dikandungnya.
Seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil Marni (19) warga
Dusun Pisangan, Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang mengatakan,
sejak adanya minyak mentah, kondisi kesehatannya selalu terganggu, terlebih
ketika udara bau yang sangat menyengat itu datang pada malam hari bersama
minyak mentah, dan siang hari ketika minyak mentah yang dibibir pantai mencair.
“Terasa terganggu banget sih, aktifitas juga terganggu,
banyak yang filek, gara-gara bau, kesehatan terganggu,” Ujarnya kepada
Lensanews, saat ditemui dirumahnya, Rabu (21/08/2019) sekitar pukul 12.51 WIB.
Selain dirinya, udara yang berada di lingkungan sekitar
rumahnya di khawatirkan mengancam kesehatan bayi dalam kandungannya, untuk
mencegah dari hal yang tidak di inginkan, dirinya terpaksa harus selalu berada
di dalam rumah.
“Takut bayinya kenapa-napa, makanya di dalam rumah,”
Sambungnya.
Ia pun menambahkan, tidak ada anggota tim medis dari
pertamina yang mengontrol, melihat keadaan dan kondisi kesehatan warga di
sekitar pesisir, dan hanya menunggu di kantor Desa Cemarajaya.
“Tidak ada yang berkunjung kesini, medis ada, tapi buat yang
kerja doang itumah,” Terangnya.
(Din)