![]() |
Ita (5) Yang Terbaring Mengalami Batuk dan Muntah |
Lensanews (Karawang) - Kembali di temukan
seorang anak berusia lima tahun dalam keadaan sakit di dusun Pisangan RT 02/04
Desa Cemarajaya, Kecamatan Pedes, Kabupaten karawang.
Ita (5) yang sudah dua hari mengalami batuk-batuk dan muntah
diduga dari dampak pencemaran udara yang terdapat pada limbah minyak mentah
yang tercecer di tepi pantai, selain itu anak yang terlihat terbaring lesu itu belum
mendapatkan pertolongan dari tim medis pertamina yang selalu berada di Kantor Desa
Cemara Jaya.
“Saya tidak tahu karena apa, tapi kalau menjelang magrib sampai
jam 7 malam bau menyengat itu datang terbawa angin bersama air,” Ujar Tipan
selaku orangtua dari ita kepada Lensanews, Selasa (13/08/2019).
Namun saat ini tidak mungkin dalam keadaan sakit anaknya
dibawa ke tim medis pertamina yang selalu berada di Kantor Desa Cemara Jaya,
karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
![]() |
Kondisi Lingkungan di Rumah Ita |
“Untuk di bawa ke desa nanti lah, soalnya kondisi cuacanya
(anginnya), dan anaknya masih takut,” Tambahnya.
Dirinya pun mengakui, bahwa tidak menutup kemungkinan
anaknya sakit di duga dari pencemaran udara yang terdapat dari limbah minyak
mentah.
“Efeknya (dampaknya) itu, karena ini dari bahan kimia, gak
tahu juga sih,” Terangnya.
Sedangkan, bagi para orang tua mengalami pegal-pegal pada
bagian mata, selain itu anak muda pun mengalami hal serupa, ketika mereka
melewati jalan dan terkena hembusan angin bersama dengan gelombang arus air
laut.
![]() |
Kondisi Depan Rumah Ita Penuh Dengan Limbah Minyak |
“Kalau orang tua itu mata, saya kan sudah tua dan itu sudah
pasti ya, kena mata, tapi anak-anak muda juga mengalami seperti itu kalau dekat
mah, sebab angin bawa air, kalau ombak kan pasti kebawa,” Imbuhnya.
Tidak di pungkiri kehadiran limbah minyak mentah tersebut
menjadikan penghasilan yang saat ini menjadi nilai kerugian bagi warga dan para
nelayan yang berada di pesisir utara Karawang, walaupun tidak sesuai dengan
dampak yang di timbulkan oleh limbah minyak mentah tersebut.
“Memang benar pekerjaan ngojek menambah rejeki, namun
efeknya itu kena kesehatan,” Pungkasnya.
(Din)