![]() |
Ilustrasi |
Lensanews (Jakarta) – Seorang remaja tewas di aniaya saat
terjadi aksi tawuran antara dua kelompok, di Jalan Kramat II, Kelurahan
Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Minggu malam, Korban meninggal dunia di RSCM,
Senin (06/05/2019) dinihari.
”Didi (17)
dalam kondisi sekarat sempat dibawa ke rumah sakit namun beberapa jam kemudian
meninggal dunia,” Ujar Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Acep Atmaja, saat dikonfirmasi,
Senin (06/05/2019) pagi.
Sementara itu,
Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafe’i mengatakan, aksi tawuran tersebut
terjadi di Jalan Kramat II, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, dan sebelum aksi
tawuran, para pelaku tawuran dari dua kelompok telah membuat janjian melalui
meda sosial.
“Mereka ini
janjian lewat media sosial, janjian di suatu tempat lalu tawuran,” Katanya.
Tawuran ini
sendiri melibatkan remaja RW 04 dan RW 08 Kelurahan Kwitang, sedangkan korban yang
tewas setelah disabet menggunakan celurit oleh kelompok lawannya pada bagian
perut.
“Awalnya
hanya saling lempar, kemudian saat korban lari untuk menghindar dia terjatuh
dan kelompok lawan ternyata membawa sajam,” Jelasnya.
Meski sempat
dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, namun nyawa korban
tidak tertolong karena kehabisan darah.
Polsek Senen
sekitar pukul 00:00, mengamankan 18 orang remaja yang diduga terlibat tawuran,
namun kepolisian masih terus menyelidiki siapa pelaku pembacokan terhadap
korban.
“Sampai saat
ini sudah kami amankan kurang lebih 18 orang yang diduga terlibat tawuran,
hingga kini masih kami selidiki juga siapa pelaku pembacokan,” Punkasnya.
(PMJ)
Sumber : poldametrojabar