![]() |
VAR yang Akan di Gunakan Dalam Liga I 2019 |
Lensanews
(Jakarta) - Komite
Eksekuif PSSI memutuskan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1
2019. PT Liga Indonesia Baru (LIB) dituntut bikin kajian dari sisi anggaran dan
infrastruktur.
Hal ini
disepakati dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang berlangsung di Jakarta pada
akhir pekan lalu. LIB akan segera mengkaji anggaran biaya VAR dan PSSI akan
menyiapkan kajian yang terkait regulasi berdasarkan peraturan FIFA.
"PSSI
tentunya juga akan menyiapkan wasit-wasit terbaik yang nantinya bertugas di
belakang layar dalam pengoperasian VAR," kata Sekretaris Jenderal PSSI,
Ratu Tisha Destria, seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
VAR merupakan
metode baru menjadi sorotan saat diimplementasikan FIFA pada Piala Dunia 2018
di Rusia. Peran VAR berpengaruh besar dalam meminimalisir kesalahan wasit dalam
ambil keputusan.
Prancis
adalah salah satu tim yang merasakan efek baik dari VAR. Mereka mendapat hadiah
penalti di final melawan Kroasia setelah bola yang mengenai tangan Mario
Mandzukic luput dari pandangan wasit. VAR membuat wasit menunjuk titik putih.
Vietnam juga
menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang bakal menggunakan VAR untuk
putaran kedua V.League musim 2019. Ada dua opsi cara penggunaan VAR yang sedang
dipertimbangkan Presiden Vietnam Professional Football (VPF), Tran Anh Tu.
Opsi pertama
adalah membangun pusat VAR di Hanoi karena kota ini punya fasilitas dan koneksi
oke untuk menerima sinyal dari stadion. Namun, opsi ini dianggap terlalu mahal
karena harganya bisa mencapai 644.000 hingga 688.000 dolar Amerika setahun dan
tidak mudah menerima sinyal dari stadion yang terletak di tempat yang jauh
seperti di Pleiku.
Pilihan kedua
adalah melengkapi mobil van dengan semua peralatan VAR untuk pergi ke stadion.
Setiap van akan menelan biaya sekitar 258.000 dolar Amerika atau setara Rp 3,6
miliar.
Jika penggunaan
VAR bisa segera terealisasi di Liga 1 2019, tentu akan menjadi keuntungan
besar. Baru-baru ini wasit di laga PSS Sleman vs Semen Padang bikin kesalahan
fatal.
Wasit Armyn
Dwi Sryathin memberi hadiah penalti ke PSS. Jika melihat dari tayangan ulang,
penalti tersebut masih bisa diperdebatkan karena minim kontak.
(DN)
Sumber : sport.detik.com