![]() |
Ilustrasi |
Lensanews
(Lamongan) - Rasiman
(62) seorang petani, warga Dusun Sambiroto, Desa/Kecamatan Sukorame, Lamongan, tewas
terbakar saat membakar daduk (Daun tebu kering, red) di lahan garapan tebu.
Saat membakar
daun tebu yang kering, korban tidak menhiraukan kondisi angin dan udara panas yang
saat itu sangat menyengat, sehingga api dengan mudah menjalar ke lahan tebu
lainnya, korban pun tidak berhasil menyelamatkan diri saat hamparan kebun tebu
di hutan negara petak 117 B RPH Sewor BKPH Jombang turut tanah Dusun Sambiroto
Desa Kecamatan Sukorame, ludes terbakar.
Salah seorang
saksi Didik Sudi Kuswanto (28) yang bekerja di sawah milik Sugeng, bersebelahan
dengan lahan yang digarap Rasiman mengaku melihat api melahap korban yang
sedang bekerja, saksi pun langsung lari mendekati kebun tebu yang terbakar
untuk memadamkan api.
"Kejadian
jam 12 an, saksi memberitahukan kepada majikannya jika ada lahan tebu terbakar
di sebelah lahan miliknya," Kata Kapolsek Sukorame, AKP Sampun kepada
wartawan saat dikonfirmasi, Senin (27/05/2019).
Sugeng yang
mendapat laporan dari saksi kemudian memberitahu kepada mandor tebu, Bambang
Edi Duprianto (35), Bambang kemudian mengecek lahan tebu yang terbakar dan
mendapati kaos warna biru dan celana hitam di bawah pohon pinggir lahan yang
diperkirakan korban bekerja.
"Saksi
Bambang kemudian berusaha mencari dan akhirnya ditemukan mayat yang terbakar
dengan posisi tertelungkup," Jelas Kapolsek yang datang ke lokasi kejadian
bersama 5 anggotanya.
Dirinya
menjelaskan, korban berusaha memadamkan api, namun terjebak di dalam lahan tebu
dan tidak bisa keluar hingga korban meninggal dunia dalam keadaan terbakar api.
Polisi dan
petugas puskesmas mengevakuasi korban dan mengamankan barang bukti berupa kaos
dan celana yang sebagian sudah terbakar, baju warna biru dan celana panjang
warna hitam.
"Korban
saat ini sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat," Pungkasnya.
(DN)
Sumber : detiknews.com