![]() |
Ilustrasi Tahanan |
Lensanews
(Brasilia) - Kepolisian
Brasil menangkap nyaris 1.000 tersangka kasus pembunuhan dalam sehari, penangkapan
itu dilakukan dalam operasi antipembunuhan besar-besaran yang digelar di nyaris
setiap wilayah Brasil.
Seperti
dilansir AFP, Rabu (29/05/2019), Dewan Nasional Kepala Kepolisian Sipil
menyebut operasi tersebut merupakan tahap kedua dari operasi besar-besaran
bernama 'Operation Cronos'. Total ada 968 tersangka pembunuhan yang ditangkap
dalam sehari, tepatnya pada Selasa (28/05/2019) waktu setempat.
Di
masing-masing wilayah, polisi setempat saling membagi perkembangan terbaru
secara real-time soal operasi mereka melalui media sosial, termasuk memposting
foto dan video.
Di antara
mereka yang ditangkap, terdapat 56 tersangka yang ditangkap atas pembunuhan
satu orang dalam aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau praktik
diskriminasi gender.
"Dengan
memenjarakan para pembunuh, kami berharap bisa mencegah tindak kriminal di masa
mendatang," demikian disampaikan Dewan Nasional Kepala Kepolisian Sipil
dalam pernyataannya.
Selama
Operation Cronos tahap pertama pada Agustus lalu, polisi Brasil menangkap
nyaris 3 ribu tersangka pembunuhan dan KDRT.
Komisi HAM
Antar-Amerika, yang merupakan bagian dari Organisasi Negara-negara Amerika,
menyampaikan 'kekhawatiran mendalam' terhadap tindak kekerasan gender di
Brasil, pada awal Februari lalu. Disebutkan bahwa sedikitnya 126 wanita tewas
dalam aksi kekerasan gender sepanjang tahun ini.
(DN)
Sumber
: detiknews.com