Lensanews - Maag tidak hanya menyebabkan
ketidaknyamanan di perut Anda, tapi juga menyebabkan nyeri dada, sakit
tenggorokan, dan bau mulut. Meskipun Anda tidak dapat menyembuhkan maag, Anda
dapat mengontrol apa yang Anda makan untuk menghindarinya.
Apa saja pemicu maag yang paling umum?
1.
Makan dengan porsi besar
Maag dan
sebah paling umum terjadi setelah makan besar. Hal ini dapat terjadi jika Anda
makan makanan apapun dalam jumlah banyak, tidak hanya makanan yang dikenal
memicu gejala sakit maag saja. Untuk menghindarinya, Anda harus membagi makanan
Anda ke dalam porsi yang lebih kecil.
2.
Olahraga
Pada beberapa
orang, berolahraga dengan cara yang salah dapat mengocok perut Anda,
menyebabkan isi perut naik ke sistem pencernaan Anda.
3.
Merokok
Merokok dapat
mengendurkan esophagus sphincter, belum lagi efek buruk lainnya pada kesehatan.
4.
Kebiasaan makan
Beberapa
kebiasaan seputar makan dapat memicu gejala maag. Kebiasaan berikut merupakan
pemicu yang umum:
·
Makan
larut malam
·
Berbaring
dalam kurun waktu satu jam setelah makan
·
Berbaring
di sisi kanan, yang menempatkan perut lebih tinggi dari kerongkongan dan dapat
meningkatkan risiko asam yang mengalir kembali ke kerongkongan.
5.
Obat
Non-steroid
anti-inflammatory (NSAID) dapat mengendurkan esophagus sphincter sehingga
menyebabkan gejala maag. Jika Anda menggunakan obat tekanan darah tinggi, ada
kemungkinan Anda mungkin memiliki gejala maag dari waktu ke waktu.
6.
Menu makan
Beberapa
makanan dapat menyebabkan kerongkongan iritasi. Makanan dan minuman yang
biasanya memicu gejala maag meliputi:
·
Buah
jeruk asam
·
Tomat
·
Bawang
putih dan bawang bombay
·
Makanan
pedas termasuk merica dan cabai
·
Peppermint
·
Makanan
tinggi lemak, seperti keju, kacang-kacangan, alpukat, dan steak rib-eye
·
Alkohol
·
Kafein
dan minuman berkarbonasi: kopi, soda, minuman berenergi, dan makanan atau
minuman yang mengandung kafein lainnya.
Bagaimana saya mengetahui apa yang memicu maag saya?
Cara terbaik
untuk mengidentifikasi pemicu maag adalah dengan melacak gejalanya. Anda dapat
melakukannya dengan mencatat semua pemicunya. Anda dapat menggunakan jurnal
atau notebook yang Anda bawa atau hanya dicatat dalam handphone saja. Yang
terpenting adalah apa yang Anda tulis dalam jurnal Anda.
Anda dapat
membuat daftar apa saja yang Anda makan atau minum untuk sarapan, makan siang,
atau makan malam, atau apa yang Anda lakukan pada siang hari, setiap olahraga
yang Anda lakukan atau obat yang Anda gunakan. Catat ketika Anda mengalami
gejala maag sehingga Anda dapat melacak kembali apa yang menyebabkan
gejala-gejalanya.
Setelah
mengetahui pemicu tertentu, Anda dapat melihat dan mencari tahu apa kesamaan
dari pemicu-pemicu tersebut. Tuliskan kesimpulan Anda dalam daftar pada akhir
jurnal Anda. Mungkin tampak belum efektif pada minggu pertama, tetapi jangan
kehilangan harapan dan tetap mencatat jurnal Anda.
Pemicu maag
berbeda pada setiap orang. Dengan menemukan pemicu Anda sendiri, Anda dapat
mengatasi gejala maag dengan efektif dan membuat perencanaan menu makan dan
olahraga yang cocok untuk kondisi Anda.
(HS)
Sumber : hellosehat.com