![]() |
Lensanews
(Probolinggo) – Sebuah
pabrik Garmen UD Bonita Sprei di Jalan Angrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan
Kademangan, Kota Probolinggo, mendadak memberhentikan aktifitas proses produksinya,
dikarenakan sekitar 10 orang karyawan yang sedang bekerja tidak sadarkan diri
di duga kesurupan.
Karyawan yang
diduga kesurupan seluruhnya kaum perempuan tiba-tiba meronta-ronta dan meminta
keluar dari pabrik, mereka yang kesurupan terjadi secara berurutan.
Berawal dari
salah seorang yang tiba-tiba tidak sadarkan diri kemudian langsung berontak
tidak karuan, peristiwa tersebut di ikuti oleh karyawan lainnya dengan cara
yang sama
Melihat
keadaan yang tidak kondusif di saat jam produksi pabrik tengah berlangsung,
manajemen pabrik langsung menghentikan sementara proses produksi dan mengambil
langkah terhadap karyawannya yang tengah kesurupan agar dievakuasi untuk di
bawa ke rumah sakit dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
Supervisor UD
Bonita Sprei Titin Sumarni mengatakan, kesurupan massal kerap kali terjadi saat
waktu menginjak hari Jumat Legi, tak hanya pada pagi dan siang, kesurupan
massal juga terjadi pada malam hari.
"Atas
kejadian ini, kami hentikan dulu proses produksi di pabrik hingga suasana
kembali tenang, tentu bagi mereka yang kesurupan, kita bawa ke rumah sakit dan
sebagian yang sudah merasa tidak nyaman kita pulangkan agar tidak ada kesurupan
lanjutan," Terangnya.
Sementara
itu, karyawan yang telah kembali sadar usai dirawat di rumah sakit, sebagian
langsung dibawa pulang oleh keluarganya ke rumahnya masing-masing.
(DN)
Sumber : detiknews.com